
BeritaYogya.com – Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, membatalkan puluhan penerbangan pada Senin (7/7/2025) menyusul erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Pembatalan ini menyebabkan ratusan wisatawan asing kebingungan dan memadati area bandara untuk memantau perkembangan terbaru jadwal penerbangan.
Banyak wisatawan yang baru mengetahui pembatalan penerbangan setelah tiba di bandara. Seorang wisatawan asal Filipina mengeluhkan pemberitahuan yang sangat mendadak, yang diterima pukul 19.23 WITA padahal ia hampir sampai di bandara. Ia menyatakan kekhawatiran mengenai tempat tinggal karena keterbatasan informasi dan ketidakpastian jadwal baru, yang disebutkan mungkin baru tersedia pada 11 Juli.
Manajemen maskapai seperti Philippine Airlines secara resmi memohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Rute tujuan Australia, termasuk Melbourne, Sydney, dan Perth, mengalami pembatalan terbanyak. Data Bandara I Gusti Ngurah Rai mencatat 24 penerbangan yang dibatalkan, terutama pada rute Labuan Bajo, Australia, Singapura, dan Korea Selatan.
General Manager Bandara Ahmas Syaugi Shahab menyatakan bahwa maskapai telah mengupayakan penanganan dengan mengatur ulang jadwal penerbangan atau proses refund melalui email, sehingga calon penumpang tidak perlu datang ke bandara. Namun, ratusan wisatawan tetap memenuhi counter check-in berbagai maskapai untuk mendapatkan kepastian terkini.