BeritaYogya.com – Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan bahwa terdapat lima perusahaan yang saat ini berada dalam antrean untuk melakukan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO). Langkah ini mengikuti kesuksesan tiga emiten yang baru saja melantai di bursa, yaitu PT Chandra Daya Investasi Tbk. (CDIA), PT Indokripto Koin Semesta Tbk. (COIN), dan PT Merry Riana Edukasi Tbk. (MERI).
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, menjelaskan bahwa dari kelima calon emiten tersebut, satu perusahaan tergolong dalam kategori aset menengah dengan total aset antara Rp 50 miliar hingga Rp 250 miliar.
Sementara empat perusahaan lainnya merupakan emiten berskala besar dengan aset di atas Rp 250 miliar. Sektor usaha yang digeluti oleh calon-calon emiten ini cukup beragam, meliputi sektor bahan baku, energi, keuangan, serta transportasi dan logistik.
Hingga tanggal 18 Juli 2025, BEI telah mencatatkan 22 emiten baru sepanjang tahun ini, dengan total dana publik yang berhasil dihimpun mencapai Rp 10,39 triliun. Beberapa emiten seperti CDIA berhasil mengumpulkan dana IPO sebesar Rp 2,37 triliun, sementara COIN dan MERI masing-masing memperoleh Rp 220,58 miliar dan Rp 30,09 miliar.
Selain aktivitas IPO, BEI juga mencatat penerbitan 113 emisi dari 65 penerbit efek bersifat utang dan sukuk (EBUS) dengan total dana Rp 129,2 triliun. Terdapat pula delapan emisi dari lima penerbit EBUS lainnya yang masih dalam antrean. Untuk aksi korporasi rights issue, hingga saat ini telah ada 10 perusahaan yang melaksanakannya dengan total nilai Rp 9,51 triliun, dan empat perusahaan lain masih mempersiapkan rights issue dalam waktu dekat.