
BeritaYogya.com – Malam penganugerahan Dimas Diajeng Bantul 2025 berlangsung meriah di Pendopo Parasamya, Bantul. Acara ini dihadiri oleh 15 pasang atau 30 finalis yang menampilkan bakat terbaik mereka.
Menurut Saryadi, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, pemilihan kali ini diikuti oleh 74 pendaftar. Ia menjelaskan bahwa ajang ini tidak hanya berfokus pada penampilan fisik, tetapi juga pada kecerdasan, kepribadian, kepedulian terhadap lingkungan, serta semangat berkarya para peserta.
Dengan tema “Setya Ing Budi, Wicaksono Ing Bumi, dan Gumregah Ing Projotamansari,” ia berharap para finalis dapat menjadi duta yang membawa nama baik serta mempromosikan potensi pariwisata dan keunggulan Bantul.
Hal senada juga diungkapkan oleh Dimas Arifin, Ketua Ikatan Duta Wisata Bantul (IDWB). Ia menyoroti bahwa acara ini merupakan wujud dedikasi generasi muda untuk kemajuan daerah.
Ia menambahkan bahwa setiap angkatan Dimas Diajeng selalu membawa warna tersendiri, dengan para alumni yang berkarya di berbagai bidang, mulai dari industri kreatif hingga ranah akademik.
Hal ini membuktikan bahwa Dimas Diajeng Bantul bukan sekadar kontes, melainkan sebuah wadah yang menumbuhkan nilai-nilai luhur.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, juga menyampaikan rasa bangga terhadap para kontestan. Ia sangat mengapresiasi kemampuan para finalis dalam mengangkat berbagai isu pariwisata secara komprehensif, mulai dari wisata budaya, kuliner, hingga olahraga.
Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa masa depan pariwisata Bantul akan maju dan berkembang berkat peran aktif generasi muda.
Setelah melalui serangkaian penilaian, Dimas Zico (Kapanewon Bantul) dan Diajeng Fina (Kapanewon Sewon) dinobatkan sebagai pemenang.
Posisi kedua diraih oleh Dimas Aldo (Kapanewon Sewon) dan Diajeng Nawang (Kapanewon Sedayu).
Sementara itu, juara ketiga disabet oleh Dimas David (Kapanewon Banguntapan) dan Diajeng Amel (Kapanewon Jetis).