
BeritaYogya.com – Pemerintah akan terus menambah kuota program magang bergaji bagi lulusan baru (fresh graduate) hingga tahun 2026. Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, kuota awal sebanyak 20.000 orang akan terus bertambah secara bertahap dengan jumlah yang sama setelah kuota sebelumnya terpenuhi.
Program magang ini merupakan kolaborasi antara Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek), Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo).
Mekanisme pelaksanaannya masih dalam tahap penyusunan dan akan disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan di masing-masing wilayah. Program ini menargetkan lulusan S1, D3, atau pendidikan tinggi lainnya dengan syarat maksimal satu tahun setelah kelulusan.
Peserta magang akan mendapatkan gaji sebesar Rp 3,3 juta per bulan, setara dengan Upah Minimum Provinsi (UMP). Program yang akan berjalan selama enam bulan ini berpotensi memberikan total uang saku hingga Rp 19,8 juta per peserta. Pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 396 miliar untuk program ini, yang akan dimulai pada kuartal IV 2025 hingga kuartal I 2026.

































