BeritaYogya.com – Ketua Mahkamah Agung Sunarto mengakui adanya penurunan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga peradilan akibat maraknya kasus korupsi yang melibatkan oknum hakim. Pernyataan ini disampaikannya dalam acara pengukuhan hakim di Jakarta, Kamis (12/6/2025).
“Lembaga peradilan yang kita cintai sedang menghadapi tantangan besar berupa penurunan kepercayaan publik. Ini akibat tindakan korupsi yudisial oleh segelintir orang,” tegas Sunarto di hadapan para hakim yang baru dikukuhkan.
Menurut Sunarto, korupsi terjadi akibat tiga faktor yang bertemu: kebutuhan, keserakahan, dan kesempatan. Ia mengingatkan para hakim untuk selalu berpegang pada visi MA mewujudkan badan peradilan yang agung. “Jadilah hakim yang rendah hati seperti filosofi padi, dengan sikap dan tutur kata yang tidak merendahkan orang lain,” pesannya.
Kasus-kasus korupsi di lingkungan peradilan belakangan ini memang menjadi sorotan. Salah satunya kasus suap terkait vonis lepas perkara korupsi ekspor CPO yang sedang diusut Kejaksaan Agung. Dalam kasus ini, delapan orang telah ditetapkan sebagai tersangka, termasuk mantan Ketua PN Jaksel Muhammad Arif Nuryanta dan beberapa hakim lainnya.
Sunarto menekankan bahwa keberhasilan menjadi hakim tidak lepas dari dukungan banyak pihak. Ia berharap para hakim dapat menjaga integritas untuk memulihkan kepercayaan publik terhadap lembaga peradilan.