Bandara Kertajati: Proyek Megah yang Masih Berjuang Bangkit dari Keterpurukan

7
Bandara Kertajati (Foto: Istimewa)
Bandara Kertajati (Foto: Istimewa)

BeritaYogya.com – Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati kembali menjadi sorotan setelah Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengungkapkan kerugian pengelolaan mencapai Rp60 miliar per tahun. Padahal, pembangunan bandara seluas 1.800 hektare dengan dua landasan pacu ini menelan investasi Rp2,6 triliun, belum termasuk biaya pembebasan lahan dari APBD Jabar. Fasilitas megah yang meliputi terminal penumpang seluas 121.000 meter persegi dan terminal kargo 90.000 meter persegi ini justru menghadapi realitas pahit dengan hanya melayani 413.240 penumpang sepanjang 2024, jauh di bawah target 12 juta penumpang tahunan.

Berbagai upaya telah dilakukan untuk membangkitkan bandara ini. Pemerintah membangun Tol Cisumdawu sebagai akses langsung ke Bandung dan mengalihkan seluruh penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara ke Kertajati. Namun, langkah-langkah ini belum cukup mengubah nasib bandara yang terus merugi. Presiden Joko Widodo pernah menyatakan optimisme bahwa Kertajati akan ramai setelah tersambung tol. “Dengan tol yang bisa ditempuh satu jam dari Bandung, warga tak perlu lagi terbang dari Jakarta,” kata Jokowi pada 2023 silam.

Kementerian Perhubungan pun menyusun strategi pengembangan menyeluruh untuk menghidupkan bandara ini. Rencana tersebut mencakup integrasi sistem transportasi APMS, pengembangan kawasan komersial seluas 21,9 hektare, pusat logistik e-commerce di lahan 68,4 hektare, serta pusat perawatan pesawat (MRO) di area 84,2 hektare. Pemerintah juga berupaya meningkatkan daya tarik melalui rebranding, paket wisata, dan berbagai insentif bagi maskapai.

Namun, tantangan utama tetap pada minimnya minat maskapai dan penumpang. Kondisi ini memaksa PT BIJB sebagai pengelola terus mencari solusi dan investor strategis untuk menyelamatkan proyek bandara yang semula diharapkan menjadi kebanggaan Jawa Barat ini. Nasib Bandara Kertajati kini tergantung pada efektivitas berbagai upaya penyelamatan yang sedang dijalankan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini