
BeritaYogya.com – Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan keyakinannya bahwa target swasembada energi nasional dapat tercapai lebih cepat dari rencana empat tahun. Pernyataan ini disampaikan saat meresmikan sejumlah proyek energi terbarukan dan peningkatan produksi minyak 30.000 barel per hari di Blok Cepu pada Kamis (26/6/2025).
“Indonesia memiliki sumber daya energi yang luar biasa, baik migas maupun terbarukan. Tinggal bagaimana kita mengelolanya dengan baik,” ujar Prabowo dalam siaran pers, Jumat (27/6/2025). Ia menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi untuk mengoptimalkan cadangan migas yang besar sekaligus mengembangkan energi terbarukan hingga ke daerah terpencil.
Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri melaporkan kontribusi signifikan perusahaan dalam mendorong swasembada energi. “Produksi migas Pertamina telah mencapai 1 juta barel setara minyak per hari, memenuhi 70% kebutuhan BBM nasional dan 100% kebutuhan avtur serta diesel,” jelas Simon.
Pencapaian terbaru termasuk peningkatan produksi Blok Cepu menjadi 170.000-180.000 barel per hari pada 2025 dan pengembangan PLTP Ulubelu Lampung berkapasitas 55 MW. Pertamina juga mengembangkan program Desa Energi Berdikari yang telah menjangkau 172 desa dengan kapasitas 733.559 Wp per tahun.
“Kami berkomitmen penuh mendukung transisi energi bersih menuju net zero emission, sekaligus mendorong pembangunan ekonomi melalui berbagai inisiatif seperti Bali International Hospital,” tambah Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso.

































