Putin Umumkan Peningkatan Ekspor Gandum Rusia ke Indonesia dalam Pertemuan dengan Prabowo

3
Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Constantine atau Konstantinovsky, St. Petersburg, Rusia, Kamis (19/6/2025). (Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden)
Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Constantine atau Konstantinovsky, St. Petersburg, Rusia, Kamis (19/6/2025). (Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden)

BeritaYogya.com – Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan komitmen negaranya untuk memperluas pasokan gandum ke Indonesia, sementara Indonesia akan meningkatkan ekspor hasil pertaniannya ke Rusia. Pernyataan ini disampaikan usai pertemuan bilateral dengan Presiden Indonesia Prabowo Subianto di St. Petersburg, Kamis (19/6/2025).

Putin menegaskan bahwa Indonesia merupakan salah satu mitra dagang utama Rusia di kawasan Asia Tenggara, dengan volume perdagangan kedua negara mencapai US$4,3 miliar. “Kami tidak hanya memperluas pasokan gandum ke Indonesia, tetapi juga membuka peluang bagi produk pertanian Indonesia untuk masuk ke pasar Rusia,” ujar Putin dalam konferensi pers.

Ia juga mengungkapkan bahwa nilai perdagangan bilateral telah melonjak 40% dalam empat bulan pertama tahun 2025. Peningkatan ini didukung oleh penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) mengenai industri halal pada April lalu, yang memungkinkan Rusia mengekspor produk peternakan ke Indonesia.

Selain itu, Putin menyambut positif rencana pembahasan Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) antara Indonesia dan Uni Eurasia. “Saya yakin kerja sama kita akan semakin kuat setelah FTA ini ditandatangani. Kami berharap prosesnya dapat diselesaikan dalam waktu dekat,” tambahnya.

Pertemuan ini tidak hanya membahas kerja sama di bidang perdagangan, tetapi juga kesepakatan untuk memperbanyak pertukaran pelajar antara kedua negara. Langkah ini diharapkan dapat mempererat hubungan bilateral sekaligus mendukung ketahanan pangan dan pertumbuhan ekonomi kedua negara di masa depan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini