BeritaYogya.com – Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyatakan bahwa program penebalan bantuan sosial (bansos) akan dilaksanakan secara bersamaan dengan penyaluran bansos sembako reguler. Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers di kantor Kementerian Sosial pada Kamis (19/6/2025).
“Kami ingin memastikan bahwa penebalan bansos ini dapat segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Oleh karena itu, proses penyalurannya kami lakukan paralel dengan bansos reguler,” jelas Gus Ipul. Program tambahan ini memberikan bantuan sebesar Rp200.000 per bulan selama dua bulan kepada 18,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia.
Hingga 18 Juni 2025, Kementerian Sosial mencatat realisasi penyaluran bansos telah mencapai lebih dari 80 persen. Untuk Program Keluarga Harapan (PKH), sebanyak 8,2 juta KPM atau 80,3 persen dari target telah menerima bantuan. Sementara itu, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) telah tersalurkan kepada 14,8 juta KPM atau mencapai 81 persen dari total sasaran.
Kebijakan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat perlindungan sosial di tengah tantangan ekonomi saat ini, sekaligus memastikan bantuan tepat sasaran dan tepat waktu bagi masyarakat yang membutuhkan.