Israel Berupaya Libatkan AS untuk Hancurkan Fasilitas Nuklir Bawah Tanah Iran

4
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (Foto: X - The White House)
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (Foto: X - The White House)

BeritaYogya.com – Konflik Israel-Iran memasuki fase baru dengan upaya Israel untuk melibatkan Amerika Serikat dalam menghancurkan fasilitas nuklir Fordow Iran yang terletak 90 meter di bawah tanah. Menurut analisis mantan kepala MI6 Sir John Sawers, Israel tidak memiliki kemampuan militer untuk menembus bunker sedalam itu, sementara AS memiliki senjata khusus yang diperlukan.

Senjata Penghancur Bunker AS:

GBU-57A/B Massive Ordnance Penetrator (MOP)

Bobot: 13.600 kg

Kemampuan: Menembus hingga 61 meter di bawah tanah

Penggunaan: Belum pernah dipakai dalam pertempuran

Pembawa: Hanya pesawat B-2 Spirit AS yang mampu mengangkutnya

Keunggulan Teknologi:

Dibanding MOAB (“Mother of All Bombs”), MOP memiliki daya tembus lebih kuat

Dapat dijatuhkan berurutan untuk mencapai kedalaman lebih besar

Tantangan Operasional:

Fasilitas Fordow dilindungi sistem pertahanan udara canggih Iran-Rusia

Diperlukan dukungan pesawat tempur siluman F-22 dan drone pengintai

AS diperkirakan hanya memiliki 10-20 bom MOP

Dilema Politik:

Presiden Trump belum berkomitmen untuk terlibat langsung

Israel mengklaim memiliki “berbagai opsi” tanpa bergantung pada AS

Iran bersikukuh program nuklirnya untuk tujuan damai

Pakar nonproliferasi Kelsey Davenport memperingatkan bahwa selama Fordow beroperasi, risiko proliferasi nuklir tetap ada. Namun, efektivitas MOP terhadap fasilitas sedalam Fordow pun masih diragukan para ahli. Konflik ini terus memanas dengan Israel yang bersikeras menghancurkan kemampuan nuklir Iran, sementara Teheran menyangkal memiliki senjata nuklir.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini