Pemprov DKI Siapkan Rp5 Triliun/Tahun untuk Proyek Giant Sea Wall

3
Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno usai meresmikan identitas baru Bank Jakarta di Taman Literasi, Minggu (22/6/2025). (Foto: Istimewa)
Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno usai meresmikan identitas baru Bank Jakarta di Taman Literasi, Minggu (22/6/2025). (Foto: Istimewa)

BeritaYogya.com – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan kesiapan Pemprov DKI untuk mendukung proyek strategis nasional pembangunan tanggul laut raksasa (giant sea wall) yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto. Dalam acara Future Talk di Taman Ismail Marzuki, Minggu (15/6/2025), Pramono mengungkapkan alokasi anggaran sebesar Rp5 triliun per tahun untuk proyek tersebut.

“APBD Jakarta tahun ini Rp91 triliun dan tahun depan ditargetkan di atas Rp100 triliun. Dari situ kami siap mengalokasikan minimal Rp5 triliun per tahun untuk giant sea wall,” jelas Pramono. Pemprov DKI diberi tanggung jawab menyelesaikan 19 kilometer konstruksi dari total proyek tanggul yang menjadi solusi antisipasi kenaikan muka air laut di pesisir utara Jakarta.

Pendanaan proyek akan bersumber dari berbagai skema inovatif, termasuk hasil pengelolaan sampah melalui pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). “Empat PLTS yang akan dibangun diperkirakan menghasilkan 1.500 megawatt, menyelesaikan masalah sampah sekaligus menciptakan pendapatan baru untuk Jakarta,” tambah Pramono.

Staf Khusus Gubernur Bidang Komunikasi Publik Chico Hakim menegaskan komitmen Pemprov DKI mengikuti arahan pemerintah pusat. “Kami telah berkoordinasi dengan perwakilan Pak Prabowo untuk membahas kontribusi Jakarta dalam proyek strategis nasional ini,” ujar Chico.

Proyek giant sea wall tidak hanya ditujukan untuk pengendalian banjir, tetapi juga diharapkan menjadi penggerak kemandirian fiskal daerah melalui pengelolaan sumber daya terpadu dan berkelanjutan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini