Zelensky Kecam Serangan Rusia yang Tewaskan 18 Warga Sipil

5
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky

BeritaYogya.com – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengecam keras serangan udara besar-besaran Rusia yang menghantam sejumlah kota di Ukraina pada Kamis (28/8/2025) malam, yang menewaskan sedikitnya 18 orang. 

Dalam pernyataannya di platform X, Zelensky menyatakan bahwa serangan rudal dan drone Rusia ini merupakan jawaban tegas bagi pihak-pihak yang selama ini menyerukan gencatan senjata dan diplomasi, menunjukkan bahwa Moskwa lebih memilih jalur rudal balistik daripada duduk di meja perundingan.

Serangan tersebut menargetkan berbagai fasilitas sipil termasuk bangunan tempat tinggal, pusat perbelanjaan, usaha kecil, dan depo kereta penumpang berkecepatan tinggi. Sebuah gedung lima lantai di permukiman Kyiv ambruk akibat serangan langsung, merusak rumah dan taman kanak-kanak di sekitarnya. 

Gedung misi Uni Eropa di Ukraina juga terdampak, dengan dua rudal jatuh hanya 50 meter dari kantor delegasi, meskipun tidak ada staf yang terluka. Kantor media Ukrainska Pravda dan biro Radio Free Europe/Radio Liberty di Kyiv juga mengalami kerusakan.

Meskipun Kremlin melalui juru bicaranya Dmitry Peskov menyatakan tetap terbuka terhadap jalur diplomasi dan proses negosiasi, Peskov sekaligus menegaskan bahwa operasi militer Rusia akan terus berlanjut dengan menyerang infrastruktur militer dan yang terkait dengan militer. 

Zelensky mendesak negara-negara mitra Ukraina untuk memberikan respons tegas melalui sanksi baru yang kuat, menekankan bahwa Rusia hanya memahami kekuatan dan tekanan. Ia juga menyoroti perlunya respons dari China dan Hongaria yang sebelumnya menyerukan perdamaian namun kini dinilai lebih banyak diam.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini