BeritaYogya.com – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi memastikan bahwa situasi di Kabupaten Pati telah kondusif dan pelayanan publik berjalan normal pasca aksi unjuk rasa besar-besaran yang terjadi pada Rabu (13/8/2025).
Dalam rapat terbatas bersama jajaran Forkopimda, Luthfi menyatakan bahwa seluruh aspirasi masyarakat yang menuntut pengunduran diri Bupati Pati Sudewo telah diwadahi oleh DPRD setempat. Proses pembahasan terhadap tuntutan tersebut kini sedang berlangsung dan diharapkan dapat menghasilkan keputusan dalam waktu 60 hari ke depan.
Meskipun kewenangan penyelesaian masalah ini berada di tangan DPRD Kabupaten Pati, Pemprov Jateng telah mengambil langkah-langkah proaktif dengan menurunkan tim untuk memantau situasi dan memastikan kelancaran pelayanan publik.
Tim yang terdiri dari Biro Otonomi Daerah, Biro Ekonomi, Asisten Ekonomi dan Pembangunan, serta Biro Kesejahteraan Rakyat diterjunkan untuk menjaga stabilitas perekonomian, investasi, dan koordinasi dengan tokoh masyarakat.
Dinas Kesehatan juga dikerahkan untuk memastikan layanan kesehatan beroperasi dengan baik. Pemprov Jateng terus berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri yang juga telah mengirim tim ke Pati.
Luthfi menegaskan bahwa peristiwa ini harus menjadi pelajaran bagi semua kepala daerah dalam mengelola kebijakan dan mengantisipasi dinamika di wilayahnya.