BeritaYogya.com – Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengungkapkan bahwa Jawa Barat menjadi wilayah dengan jumlah penerima bantuan sosial (bansos) yang terindikasi bermain judi online terbanyak pada semester pertama tahun 2025.
Berdasarkan data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), sebanyak 132.557 penerima bansos tercatat melakukan transaksi judi online dengan total deposit mencapai Rp542,5 miliar melalui 3,7 juta lebih transaksi.
Dari jumlah tersebut, Jawa Barat mencatatkan angka tertinggi dengan 49.431 penerima bansos yang diduga bermain judi online, dengan total nilai deposit mencapai Rp199 miliar. Peringkat berikutnya adalah Jawa Tengah dengan 18.000 orang (deposit Rp83 miliar), Jawa Timur dengan 9.771 orang (deposit Rp53 miliar), DKI Jakarta dengan 7.717 orang (deposit Rp36 miliar), Banten dengan 5.317 orang (deposit Rp25 miliar), dan Lampung dengan 5.039 orang (deposit Rp18 miliar).
Beberapa daerah dengan kasus signifikan lainnya antara lain Kabupaten Bogor dengan lebih dari 5.000 penerima bansos terindikasi, disusul Banyumas, Surabaya, dan Jakarta Pusat yang masing-masing mencatat lebih dari 1.000 orang.
Gus Ipul menegaskan bahwa Kementerian Sosial akan melakukan verifikasi lanjutan dan berkoordinasi dengan PPATK serta aparat penegak hukum terkait temuan ini. Langkah ini penting untuk memastikan bahwa bantuan sosial yang dimaksudkan untuk kebutuhan dasar masyarakat miskin tidak disalahgunakan untuk aktivitas melanggar hukum.


































