
BeritaYogya.com – PT Pertamina Patra Niaga akan melakukan investigasi menyeluruh terkait insiden mogoknya sejumlah kendaraan bermotor usai pengisian BBM jenis Pertalite di SPBU 34.116.12 Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat pada Senin (4/8/2025). Diduga insiden ini terjadi akibat kesalahan dalam proses pembongkaran bahan bakar dari mobil tangki yang menyebabkan tangki penimbun Pertalite tercemar Bio Solar.
Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Jawa Barat PT Pertamina Patra Niaga, Susanto August Satria, menyatakan bahwa pihaknya telah mengambil langkah-langkah penanganan awal. Pertamina telah meminta pengelola SPBU untuk menghentikan sementara penyaluran BBM jenis Pertalite dan Bio Solar guna mencegah kejadian serupa.
Susanto menegaskan bahwa pihak SPBU telah menangani konsumen yang terdampak dengan memberikan pelayanan perbaikan kendaraan ke bengkel serta mengganti BBM dengan isi penuh Pertamax. Pertamina juga membuka saluran pelaporan bagi masyarakat yang merasa dirugikan melalui Call Center 135 atau email pcc135@pertamina.com.
Insiden ini berawal dari keluhan sejumlah pengendara motor yang mengalami kerusakan mesin setelah mengisi Pertalite di SPBU tersebut. Pemeriksaan lebih lanjut menemukan bahwa tangki motor mereka berisi Bio Solar. Dugaan sementara menunjukkan bahwa kontaminasi terjadi akibat kesalahan pemasangan selang saat proses pembongkaran BBM dari mobil tangki.

































