
BeritaYogya.com – Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka secara terbuka mengakui bahwa mantan Utusan Khusus Presiden, Miftah Maulana Habiburrahman yang akrab disapa Gus Miftah, adalah gurunya.
Meski memiliki penampilan yang nyentrik, pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji itu dinilainya sering memberikan masukan yang berharga secara langsung dan apa adanya.
Gibran menceritakan bahwa Gus Miftah tidak segan menegurnya jika melakukan kesalahan, namun juga memberikan pujian ketika ia bekerja dengan baik. Hubungan keduanya terjalin dengan baik karena saling terbuka dan memberikan masukan.
Kedekatan ini telah dibina sejak Gibran menjabat sebagai Wali Kota Solo, di mana Gus Miftah sering mengunjungi Balai Kota dengan berbagai cara, baik naik mobil maupun bersepeda, bahkan kadang hanya untuk sarapan bersama.
Dalam kesibukannya sebagai Wakil Presiden, Gibran menyempatkan diri menghadiri perayaan Harlah ke-13 Ponpes Ora Aji di Sleman, Yogyakarta, setelah sebelumnya berada di NTB.
Ia mendoakan agar pondok pesantren tersebut semakin jaya dan sukses dengan jumlah santri yang terus bertambah.
Di akhir pidatonya, Gibran menyampaikan salam dari Presiden Prabowo Subianto dengan sebuah pantun yang mengajak untuk terus menjaga persatuan, kerukunan, dan kedamaian negeri.