Anak Putus Sekolah di Jakbar Kembali Bersekolah, Wujudkan Mimpi Pramono

3
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung (Foto: Istimewa)
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung (Foto: Istimewa)

BeritaYogya.com – Mimpi Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung untuk memastikan tidak ada lagi anak di Ibu Kota yang putus sekolah karena alasan biaya mulai menunjukkan hasil. Sebanyak 20 anak putus sekolah di Jakarta Barat kini telah kembali mengenyam pendidikan melalui Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) 07 Cengkareng. Menurut Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto, anak-anak tersebut berasal dari empat kelurahan, yaitu Duri Kosambi, Pegadungan, Tegal Alur, dan Rawa Buaya.

Dari 20 anak tersebut, enam di antaranya adalah perempuan dan 14 laki-laki. Kondisi mereka beragam; sebagian sudah pernah bersekolah sebelumnya, sementara sebagian lainnya baru pertama kali memasuki bangku pendidikan meski telah lama tinggal di Jakarta. Ada juga anak yang berasal dari luar Jakarta tetapi telah memiliki KTP DKI dan lama menetap, namun belum pernah mengakses pendidikan formal.

Temuan ini berawal dari identifikasi Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta Lukmanul Hakim, yang sebelumnya menemukan setidaknya 48 anak usia SD hingga SMP di Jakarta Barat yang putus sekolah, dengan konsentrasi terbesar di daerah Duri Kosambi, Semanan, dan Tegal Alur. Faktor ekonomi menjadi penyebab utama, di mana banyak keluarga tidak mampu membiayai pendidikan anaknya, termasuk anak yatim yang kehilangan sumber nafkah.

Lukmanul menegaskan bahwa seharusnya anak-anak tersebut dapat terbantu melalui Program Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, yang anggarannya pada tahun 2026 direncanakan mencapai sekitar Rp 3,4 triliun. Keberhasilan mengembalikan 20 anak ini menjadi langkah awal dalam mewujudkan komitmen pemprov untuk memastikan setiap anak di Jakarta mendapatkan hak pendidikannya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini