BeritaYogya.com – Penggunaan WiFi publik gratis di tempat-tempat seperti kafe, bandara, atau pusat perbelanjaan memang sangat menggiurkan karena memudahkan akses internet tanpa menguras kuota data. Namun, di balik kemudahan tersebut, tersimpan sejumlah risiko keamanan yang patut diwaspadai.
Jaringan WiFi publik sering kali menjadi sasaran empuk bagi para peretas untuk mencuri data pribadi pengguna, seperti kata sandi, informasi kartu kredit, hingga dokumen penting. Salah satu metode yang kerap digunakan adalah man-in-the-middle attack, di mana pelaku menyisipkan diri di antara perangkat korban dan jaringan WiFi untuk mengintip seluruh aktivitas online.
Selain itu, banyak jaringan WiFi publik yang tidak dienkripsi dengan baik, membuat data yang dikirimkan melalui jaringan tersebut rentan dicuri. Bahkan, beberapa titik akses WiFi palsu (rogue hotspots) sengaja dibuat menyerupai jaringan resmi suatu tempat untuk menjebak pengguna yang tidak curiga. Begitu terhubung, semua data yang dikirimkan dapat dengan mudah dibaca oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Untuk mengurangi risiko tersebut, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan. Pertama, hindari mengakses situs yang memerlukan login, seperti internet banking atau akun email pribadi, saat menggunakan WiFi publik. Jika sangat diperlukan, pastikan menggunakan Virtual Private Network (VPN) untuk mengenkripsi koneksi. Kedua, nonaktifkan fitur sharing pada perangkat agar data tidak mudah diakses oleh perangkat lain dalam jaringan yang sama. Ketiga, selalu periksa nama jaringan WiFi sebelum terhubung dan pastikan memilih jaringan resmi yang disediakan oleh tempat tersebut.
Selain itu, pastikan perangkat selalu diperbarui dengan sistem keamanan terbaru dan gunakan two-factor authentication (2FA) untuk menambah lapisan perlindungan pada akun-akun penting. Meskipun WiFi publik gratis menawarkan kenyamanan, kewaspadaan tetap menjadi kunci utama untuk melindungi data pribadi dari ancaman siber. Dengan menerapkan langkah-langkah sederhana ini, pengguna bisa lebih aman saat berselancar di dunia maya meskipun menggunakan jaringan publik.