
BeritaYogya.com – Bank Indonesia (BI) bersama People’s Bank of China (PBoC) secara resmi memulai uji coba interkoneksi layanan QRIS lintas negara, yang diluncurkan bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyatakan bahwa inovasi ini merupakan bagian dari pengembangan fitur QRIS yang berkelanjutan untuk memperluas akseptasi dan mendukung inklusi ekonomi serta keuangan digital.
Konektivitas pembayaran dengan China diharapkan dapat mempermudah transaksi perdagangan antarnegara, khususnya bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), sekaligus mendorong pertumbuhan sektor pariwisata di kedua negara. Implementasi penuh QRIS Antarnegara ke China akan direalisasikan setelah seluruh proses uji coba selesai dan kesiapan teknis dinyatakan berjalan dengan baik.
Dalam tahap awal, uji coba ini melibatkan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), UnionPay International (UPI), serta empat penyelenggara jasa sistem pembayaran Indonesia. Perluasan jaringan QRIS ini menandai kemajuan signifikan setelah sebelumnya QRIS telah berlaku di Malaysia, Thailand, Singapura, dan yang terbaru di Jepang yang diresmikan pada hari yang sama. Keberhasilan implementasi QRIS di Jepang memungkinkan masyarakat Indonesia bertransaksi di 35 merchant dengan memindai JPQR Global melalui aplikasi pembayaran domestik, dengan rencana perluasan cakupan merchant di masa depan.
Bank Indonesia menegaskan bahwa langkah ini tidak hanya mempermudah transaksi lintas negara, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia dalam peta sistem pembayaran digital global serta mempererat hubungan ekonomi dengan mitra dagang utama.