
BeritaYogya.com – Pengurus Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan audiensi dengan Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X, di Gedhong Pare Anom, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta pada Jumat (23/5/2025). Dalam pertemuan tersebut, PDHI DIY mengundang Sri Paduka untuk hadir dalam Temu Ilmiah Veteriner Yogyakarta yang rencananya digelar pada Juli 2025 mendatang.
Ketua Umum PDHI Cabang DIY, drh. Aniq Syihabuddin, mengungkapkan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari Wakil Gubernur. Menurutnya, Sri Paduka menyambut baik rencana kegiatan ilmiah tersebut dan memberikan beberapa arahan penting. “Beliau menekankan pentingnya peran aktif PDHI dalam pemberantasan penyakit zoonosis (penyakit yang dapat menular dari hewan ke manusia) serta peningkatan pengawasan kualitas protein hewani di pasaran,” jelas Aniq.
Aniq menambahkan bahwa pemeriksaan kualitas produk hewani telah menjadi program rutin yang dilakukan oleh Direktorat Kesehatan Hewan, termasuk inspeksi mendadak di pasar-pasar tradisional. Langkah ini bertujuan memastikan keamanan dan mutu daging yang dikonsumsi masyarakat.
Dalam kesempatan itu, PDHI DIY juga memaparkan berbagai program kesehatan hewan yang telah dijalankan, seperti penanganan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), rabies, serta Lumpy Skin Disease (LSD). Selain itu, organisasi yang beranggotakan lebih dari 1.000 dokter hewan ini aktif dalam vaksinasi rabies, sterilisasi kucing liar, dan penanganan kesehatan hewan di objek wisata seperti Kebun Binatang Gembira Loka.
Terkait Temu Ilmiah Veteriner Yogyakarta 2025, Aniq menyebutkan acara tersebut akan digelar pada 16-20 Juli di Hotel Marriott Yogyakarta. Selain diskusi ilmiah, kegiatan ini juga akan menyelenggarakan berbagai lomba olahraga dan seni budaya dengan memperebutkan Piala Gubernur DIY. Acara ini diharapkan dapat menjadi wadah pertukaran pengetahuan sekaligus memperkuat peran dokter hewan dalam menjaga kesehatan hewan dan masyarakat.