Cara Cerdas Menghindari Phising dan Scam Online

37
Ilustrasi
Ilustrasi

BeritaYogya.com – Di era digital seperti sekarang, semakin banyak ancaman online yang bisa merugikan pengguna internet, salah satunya adalah phishing dan scam online. Kedua ancaman ini bertujuan untuk mencuri data pribadi atau uang Anda melalui teknik manipulasi yang licik. Oleh karena itu, penting bagi setiap pengguna internet untuk mengenali dan menghindari potensi ancaman ini. Berikut adalah beberapa cara cerdas untuk menghindari phishing dan scam online.

1. Hati-hati dengan Email atau Pesan yang Mencurigakan

Phishing sering kali dilakukan melalui email atau pesan yang tampaknya datang dari sumber terpercaya, seperti bank, perusahaan e-commerce, atau layanan online yang Anda gunakan. Pesan ini sering kali berisi tautan yang mengarah ke situs web palsu yang terlihat sangat mirip dengan situs asli. Jika Anda menerima email atau pesan yang meminta informasi pribadi, seperti kata sandi atau nomor kartu kredit, jangan langsung mengklik tautan tersebut. Sebaiknya, buka situs web resmi melalui browser Anda sendiri dan periksa apakah ada pemberitahuan terkait permintaan tersebut.

2. Periksa URL dengan Teliti

URL adalah alamat yang digunakan untuk mengakses situs web. Phishing sering kali dilakukan dengan membuat situs web yang tampak serupa dengan situs resmi, namun dengan sedikit perbedaan pada URL-nya. Sebelum memasukkan data pribadi atau login ke sebuah situs, pastikan untuk memeriksa URL di bilah alamat browser Anda. Situs yang sah akan memiliki “https://” di depan alamatnya, serta ikon gembok di sebelah kiri URL, menandakan bahwa situs tersebut aman.

3. Gunakan Autentikasi Dua Faktor (2FA)

Untuk menambah lapisan keamanan pada akun-akun penting Anda, aktifkan autentikasi dua faktor (2FA) di layanan online yang mendukungnya, seperti email, media sosial, dan bank online. Dengan 2FA, bahkan jika seseorang berhasil mendapatkan kata sandi Anda, mereka masih memerlukan kode tambahan yang dikirim ke perangkat Anda untuk dapat mengakses akun Anda. Ini adalah cara yang efektif untuk melindungi akun Anda dari upaya pencurian informasi.

4. Jangan Terjebak dengan Tawaran yang Terlalu Bagus untuk Jadi Kenyataan

Salah satu bentuk scam yang paling umum adalah tawaran yang terlalu menggiurkan untuk dipercaya, seperti hadiah gratis atau penawaran investasi yang menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat. Jika Anda mendapatkan tawaran yang terasa terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, waspadalah. Penawaran seperti ini sering kali merupakan tipuan yang bertujuan untuk mendapatkan uang Anda atau mencuri data pribadi Anda.

5. Perbarui dan Lindungi Perangkat Anda

Salah satu cara terbaik untuk menghindari phishing dan scam online adalah dengan memastikan perangkat Anda selalu diperbarui dengan perangkat lunak keamanan yang terbaru. Update sistem operasi, aplikasi, dan antivirus secara rutin agar Anda terlindung dari potensi kerentanannya. Antivirus yang baik dapat mendeteksi dan memblokir situs web berbahaya yang mencoba mencuri data pribadi Anda.

6. Gunakan Password yang Kuat dan Unik

Menggunakan kata sandi yang kuat dan unik untuk setiap akun online adalah langkah penting untuk melindungi diri dari scam dan phishing. Jangan menggunakan kata sandi yang mudah ditebak, seperti tanggal lahir atau nama Anda. Sebaiknya, buat kata sandi yang terdiri dari kombinasi huruf, angka, dan simbol. Anda juga bisa menggunakan pengelola kata sandi untuk mengingatkan Anda akan kata sandi yang aman dan unik untuk setiap akun.

7. Waspadai Phishing Melalui Telepon atau SMS

Phishing tidak hanya terjadi melalui email, tetapi juga bisa dilakukan melalui telepon atau SMS. Modusnya bisa berupa seseorang yang mengaku sebagai perwakilan bank atau lembaga pemerintah dan meminta Anda untuk memberikan informasi pribadi. Selalu waspada dan jika menerima permintaan yang mencurigakan melalui telepon atau SMS, jangan berikan informasi pribadi Anda. Hubungi langsung lembaga tersebut melalui nomor resmi mereka untuk memverifikasi permintaan tersebut.

8. Pahami Tanda-Tanda Scam Online

Mengenali tanda-tanda scam dapat membantu Anda menghindari penipuan. Beberapa tanda umum dari scam online antara lain: email yang penuh dengan kesalahan tata bahasa atau ejaan, permintaan untuk melakukan pembayaran melalui metode yang tidak biasa, dan pesan yang mendesak Anda untuk mengambil tindakan segera. Jika Anda merasa ragu, jangan ragu untuk melakukan pencarian di internet tentang penipuan tersebut atau menghubungi pihak yang terkait.

9. Selalu Periksa Keamanan Situs Belanja Online

Saat berbelanja online, pastikan situs yang Anda pilih adalah situs yang aman. Cari tahu apakah situs tersebut memiliki kebijakan pengembalian barang yang jelas dan apakah ada ulasan dari pelanggan lain yang dapat dipercaya. Jika situs web meminta Anda untuk mengisi data pribadi atau informasi kartu kredit, pastikan bahwa halaman pembayaran menggunakan enkripsi yang aman.

10. Pelajari dan Edukasi Orang Lain

Edukasi diri sendiri dan orang-orang terdekat tentang risiko phishing dan scam online. Semakin banyak orang yang memahami cara kerja scam, semakin kecil peluang penipuan ini berhasil. Berbagi pengetahuan dan informasi tentang cara melindungi diri di dunia maya adalah langkah penting untuk menciptakan lingkungan digital yang lebih aman.

Kesimpulan

Phishing dan scam online adalah ancaman serius di dunia maya, namun dengan kewaspadaan dan pengetahuan yang tepat, Anda dapat melindungi diri Anda dari potensi bahaya ini. Selalu waspada terhadap email dan pesan mencurigakan, periksa URL dengan teliti, dan aktifkan fitur keamanan tambahan seperti autentikasi dua faktor. Jangan mudah tergiur dengan tawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan dan selalu pastikan perangkat Anda terlindungi dengan pembaruan terbaru. Dengan langkah-langkah ini, Anda dapat menjaga data pribadi dan keamanan online Anda dengan lebih baik.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini