BeritaYogya.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta secara aktif mengajak warganya untuk beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum sebagai strategi mengurangi kemacetan dan meningkatkan kualitas udara ibu kota. Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menyampaikan bahwa kampanye ini dilakukan melalui berbagai media, termasuk media sosial, sosialisasi ke sekolah-sekolah, dan kerja sama dengan stasiun radio.
Sebagai bentuk komitmen, Pemprov DKI menerapkan program “Rabu Angkutan Umum” bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah daerah. Upaya ini didukung dengan perluasan pembangunan kawasan Transit Oriented Development (TOD) serta penyediaan sarana transportasi massal seperti MRT, LRT, dan Transjakarta. Subsidi transportasi juga diberikan untuk membuat angkutan umum semakin terjangkau.
Untuk mengendalikan penggunaan kendaraan pribadi, sistem ganjil-genap tetap diterapkan di 25 ruas jalan sebagai bagian dari strategi “push and pull”. Sementara itu, untuk melayani wilayah pesisir, Pemprov DKI mengembangkan transportasi laut di Kepulauan Seribu dengan menambah armada kapal reguler, feeder, kapal sekolah, dan kapal wisata.
Rano menekankan bahwa semua upaya ini memerlukan sinergi mendalam antara Pemprov DKI Jakarta, pemerintah pusat, pemerintah daerah di kawasan Jabodetabek, serta peran aktif masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan transportasi yang lebih berkelanjutan.