BeritaYogya.com – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan bahwa pengumpulan dana dari aparatur sipil negara (ASN) Pemprov Jabar sebagai bonus untuk tim Persib Bandung harus bersifat sukarela tanpa unsur paksaan. Pernyataan ini disampaikannya saat menghadiri peringatan Hari Jadi ke-598 Kota Cirebon, Sabtu (28/6/2025).
Dedi mengungkapkan telah memenuhi janji pribadinya dengan memberikan bonus Rp1 miliar kepada Persib yang baru saja menjuarai Liga 1 Indonesia. “Janji pribadi saya sudah saya penuhi dengan menyerahkan langsung di hadapan DPRD,” ujarnya.
Untuk menambah jumlah bonus, Gubernur telah memerintahkan Sekretaris Daerah Jabar Herman Suryatman mengoordinasikan pengumpulan dana sukarela dari pejabat dengan target Rp1 miliar. Namun Dedi menekankan: “Tidak boleh ada paksaan. Bagi yang tidak mampu, jangan dipaksakan apalagi sampai menggunakan dana yang bukan haknya.”
Hingga saat ini, dana yang terkumpul mencapai Rp400 juta. “Kalau baru segitu ya tidak masalah. Yang penting prinsip sukarela,” tambah Dedi.
Sebelumnya pada 25 Mei 2025, Dedi telah berkomitmen memberikan total bonus Rp2 miliar untuk Persib yang terdiri dari:
Rp1 miliar dari pribadi
Rp1 miliar dari sumbangan sukarela ASN
Dedi menegaskan dana bonus tidak boleh bersumber dari APBD. “Ini murni dari pribadi dan partisipasi sukarela,” pungkasnya.


































