BeritaYogya.com – Sebanyak 36.500 orang telah mendaki Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat, dalam kurun waktu enam bulan pertama tahun 2025.
Data yang dirilis oleh Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), Yarman, menunjukkan bahwa sekitar 18 persen dari total pendaki merupakan wisatawan mancanegara, dengan dominasi warga Prancis, negara-negara Eropa lainnya, dan Malaysia.
Meski saat ini sedang berada pada puncak musim pendakian, BTNGR mengambil langkah penutupan sementara untuk jalur Pelawangan Sembalun yang menuju Danau Segara Anak.
Keputusan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya peningkatan layanan fasilitas wisata dan pengelolaan kawasan konservasi yang berkelanjutan.
Penutupan juga dilakukan menyusul dua insiden kecelakaan yang dialami pendaki asing di jalur tersebut dalam dua hari berturut-turut.
Sementara pendakian melalui tiga pintu masuk utama—Sembalun, Senaru, dan Torean—masih tetap dibuka untuk wisatawan. BTNGR menyatakan bahwa evaluasi data kenaikan jumlah pendaki dibandingkan tahun sebelumnya biasanya baru dilakukan di akhir tahun.
