IHSG Sentuh 8.000 Saat Pidato Prabowo, Analis Proyeksikan Konsolidasi di Akhir Tahun

3
Ilustrasi

BeritaYogya.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat menembus level psikologis 8.000 pada perdagangan Jumat (15/8/2025) saat pidato kenegaraan Presiden Prabowo Subianto di Sidang Tahunan MPR, namun reli ini tidak bertahan lama dan indeks ditutup melemah 0,41 persen ke level 7.898,37. 

Pengamat pasar modal dari Universitas Indonesia, Budi Frensidy, menilai penguatan indeks belakangan ini tidak sepenuhnya mencerminkan kondisi fundamental pasar karena terutama didorong oleh pergerakan lima saham besar seperti Dian Swastatika Sentosa, Chandra Asri Pacific, DCI Indonesia, Barito Pacific, dan Chandra Daya Investasi.

Meskipun sempat mencapai level tertinggi, analis memproyeksikan IHSG akan bergerak dalam kisaran 7.800 dengan peluang menguat hingga 7.900 menjelang akhir tahun. Di sisi lain, Direktur Utama BRI Danareksa Sekuritas, Laksono Widodo, menyatakan optimisme terhadap perbaikan kinerja di semester II-2025 dengan proyeksi IHSG akhir tahun sebesar 7.960, didukung oleh membaiknya kondisi makroekonomi, prospek belanja pemerintah, dan likuiditas yang lebih longgar.

Head of Research Kiwoom Sekuritas, Liza Camelia Suryanata, menilai pelemahan IHSG saat ini masih dalam tahap konsolidasi sehat dan mencatat kembalinya arus modal asing dengan foreign net buy positif sekitar Rp 5 triliun dalam sepekan terakhir. 

Ia juga menyoroti dampak positif masuknya sejumlah emiten besar Indonesia ke dalam indeks MSCI yang memperbesar peluang investasi asing, dengan fokus investor pada saham perbankan blue chip yang selama ini tertinggal namun menjadi tulang punggung IHSG.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini