BeritaYogya.com – Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Komunikasi dan Digital (BPSDM Komdigi), Bonifasius Wahyu Pudjianto, mengungkapkan Indonesia membutuhkan tambahan 600.000 talenta digital setiap tahun guna memenuhi target 9 juta talenta digital hingga 2030. Pernyataan ini disampaikan dalam acara di Sekolah Tinggi Multi Media (MMTC) Yogyakarta, Jumat (27/6/2025).
Bonifasius menjelaskan bahwa kebutuhan besar ini belum sepenuhnya dapat dipenuhi oleh institusi pendidikan formal. “Kami menyadari perguruan tinggi, SMK, dan lembaga vokasi belum mampu memenuhi seluruh kebutuhan ini. Karena itu, kolaborasi antara pemerintah, industri, akademisi, dan komunitas menjadi kunci penting,” tegasnya.
Untuk mengatasi kesenjangan ini, Kementerian Komdigi melalui BPSDM terus mengembangkan berbagai program reskilling dan upskilling di bidang strategis seperti teknologi digital, komunikasi, dan telekomunikasi. “Kami berfokus pada penyediaan pelatihan dan sertifikasi kompetensi untuk menciptakan talenta siap pakai yang langsung dapat diserap industri,” jelas Bonifasius.
Target akumulasi 9 juta talenta digital dari 2015 hingga 2030 ini merupakan bagian penting dari transformasi digital nasional. Bonifasius menekankan bahwa pemenuhan kebutuhan talenta digital harus menjadi prioritas bersama untuk memastikan Indonesia tidak tertinggal dalam era digitalisasi global.