BeritaYogya.com – Menulis puisi tak perlu rumit! Mulailah dengan “Peta Gambar Imajinasi”: minta anak menggambar objek yang disukai (pemandangan, hewan, atau buah) di kertas besar. Misalnya, gambar matahari, bukit, dan sungai. Lalu ajak mereka menulis kata-kata terkait gambarnya: “matahari kuning cerah”, “bukit hijau tinggi”, “sungai jernih mengalir”. Ubah kata menjadi kalimat puitis dengan perbandingan sederhana: “Matahari seperti bola emas”, “Bukit memakai selimut rumput”, “Sungai bernyanyi riang”.
Rangkai menjadi bait padu:
Bola emas tergantung di langit
Menyinari bukit berselimut hijau
Lagu sungai mengalun jernih
Memanggilku datang menikmatinya
Teknik ini memecah kebuntuan ide dengan visualisasi. Untuk tema emosi, gambar wajah sedih/gembira lalu ekspresikan melalui metafora alam: “Hujan di hatiku” atau “Pelangi dalam senyumku”. Beri pujian untuk setiap kata unik ciptaan mereka—tak ada jawaban salah dalam puisi!