BeritaYogya.com – Polres Bantul mengungkapkan bahwa aksi perusakan makam tidak hanya terjadi di TPU Ngentak, Baturetno, Banguntapan, tetapi juga meluas ke area pemakaman di Jaranan, Panggungharjo, Sewon. Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry menyatakan bahwa setidaknya dua makam non-Muslim di lokasi tersebut dirusak dengan cara yang belum diketahui pelakunya.
Kejadian pertama kali ditemukan oleh Bela Therecia Isabela (47) yang berziarah ke makam keluarganya pada Rabu (14/5/2025) pagi. Ia mendapati papan nama batu nisan anggota keluarganya terlepas dan tidak ditemukan di sekitar lokasi.
Saat mencari, Bela justru menemukan potongan nisan milik orang lain yang sudah rusak dan dibuang sembarangan. Setelah melihat berita serupa di media sosial tentang perusakan makam di Banguntapan, ia pun melaporkan kejadian ini kepada juru kunci setempat.
Sebelumnya, Polres Bantul telah menangani kasus perusakan sepuluh makam di TPU Ngentak, Baturetno, yang terdiri dari tujuh makam bernisan kayu dan tiga makam bernisan keramik. Berdasarkan pemeriksaan TKP, perusakan diduga terjadi pada malam atau dini hari, karena saksi menyatakan makam-makam tersebut masih utuh sehari sebelumnya.
Polisi kini sedang menyelidiki kemungkinan keterkaitan antara kasus-kasus perusakan ini dan mendorong masyarakat untuk melaporkan setiap kejadian mencurigakan di sekitar pemakaman.