Ketua RT Minta Maaf atas Informasi Keliru Soal Keterlambatan Pesanan ShopeeFood

3
Ketua RT 03, Bantulan, Sidoarum, Kapanewon Godean, Kabupaten Sleman, Nur Salim saat menunjukan kondisi rumah T usai digeruduk oleh driver online pengantar makanan.(KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA)
Ketua RT 03, Bantulan, Sidoarum, Kapanewon Godean, Kabupaten Sleman, Nur Salim saat menunjukan kondisi rumah T usai digeruduk oleh driver online pengantar makanan.(KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA)

BeritaYogya.com – Ketua RT 03 Bantulan, Sidoarum, Sleman, Nur Salim, secara terbuka meminta maaf atas informasi keliru yang disampaikannya mengenai keterlambatan pengantaran pesanan ShopeeFood yang memicu keributan antara pelanggan dan driver. 

Awalnya, Nur Salim menyatakan pesanan kopi mengalami keterlambatan hingga 3 jam, namun kemudian mengakui bahwa informasi tersebut tidak akurat dan berasal dari berbagai versi yang simpang siur dari warga.

Insiden yang terjadi pada Rabu (3/7/2025) bermula ketika pelanggan berinisial T merasa kecewa karena pesanan kopinya tidak kunjung tiba tepat waktu. Yang mengantarkan pesanan bukan mitra resmi ShopeeFood, melainkan rekan driver berinisial AML. 

Cekcok antara pelanggan dan AML berujung pada tindak kekerasan terhadap AML oleh pelanggan dan dua anggota keluarganya. Polresta Sleman telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus ini.

Pihak ShopeeFood Indonesia mengklarifikasi bahwa berdasarkan pengecekan sistem, keterlambatan pengiriman hanya maksimal 8 menit akibat kendala lalu lintas. 

Head of Business Development ShopeeFood Indonesia, Rizkyandi Ramadhan, menyayangkan insiden yang menimpa mitra pengemudi dan mengharapkan masyarakat tidak terprovokasi oleh informasi yang tidak benar.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini