Kritik Mahfud MD: Langkah Prabowo Undang Ormas Islam Dinilai Tidak Tepat Tangani Gelombang Demo
BeritaYogya.com – Mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengkritik langkah Presiden Prabowo Subianto yang mengundang 16 organisasi masyarakat (ormas) Islam di tengah gelombang demonstrasi. Mahfud menyampaikan pandangannya ini dalam tayangan di kanal YouTube miliknya, Mahfud MD Official.
Menurutnya, meskipun tindakan tersebut mulia, langkah ini kurang tepat karena akar masalah demonstrasi bukanlah isu agama, melainkan isu ekonomi yang dipicu oleh kebijakan pemerintah yang dirasa menekan masyarakat.
Mahfud menilai, para peserta demonstrasi bukan berasal dari gerakan keagamaan atau santri, sehingga mengundang ormas Islam tidak relevan dengan permasalahan yang ada. Ia juga menyebut pertemuan di kediaman Prabowo di Hambalang pada 30 Agustus 2025 tersebut tidak menghasilkan solusi yang substansial terkait isu demonstrasi.
Di sisi lain, pertemuan yang dihadiri oleh 16 ormas Islam, termasuk Nahdlatul Ulama (NU), bertujuan untuk mengajak masyarakat agar tetap tenang dan bersama-sama mengatasi tantangan bangsa. Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, menyatakan bahwa dialog yang berlangsung santai dan penuh pengertian tersebut menghasilkan kesepakatan untuk mendukung pemerintah dalam menenangkan situasi. Pertemuan ini diharapkan bisa menjadi langkah awal untuk bahu-membahu dalam menghadapi berbagai masalah yang ada.