BeritaYogya.com – Penjualan bendera Jolly Roger yang populer dari anime “One Piece” mengalami lonjakan drastis secara daring dalam beberapa hari terakhir. Pedagang online Rido (40) mengaku telah menjual komoditi ini selama setahun terakhir, namun penjualannya meledak mulai Jumat, 1 Agustus 2025, mencapai 500 bendera per hari yang dikirim ke seluruh Indonesia.
Di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, minat masyarakat juga tinggi. Dodi (30), seorang pedagang di sana, mengonfirmasi bahwa banyak pengunjung yang datang khusus mencari bendera tersebut.
Meski demikian, dia dan pedagang lain di pasar itu memilih untuk tidak menjualnya secara fisik karena kekhawatiran akan pelarangan dan potensi kerugian. Mereka menilai penjualan secara online jauh lebih aman.
Dodi juga menyampaikan kebingungannya atas anggapan bahwa bendera ini terkait dengan tindakan makar. Baginya, bagi para penggemar anime, bendera ini murni merupakan bentuk ekspresi dan apresiasi terhadap serial yang sudah ditonton sejak kecil, tanpa ada kaitannya dengan isu memecah belah bangsa.
Lonjakan ini terjadi setelah adanya pernyataan dari Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, yang menuding pengibaran bendera Jolly Roger sebagai bagian dari upaya sistematis untuk memecah belah persatuan bangsa berdasarkan masukan dari lembaga intelijen. Ia mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi oleh simbol-simbol tertentu.