BeritaYogya.com – Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menyatakan bahwa pemerintah akan segera menindaklanjuti kabar pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ratusan karyawan Tokopedia. Langkah ini diambil menyusul efisiensi tenaga kerja yang dilakukan perusahaan pasca penggabungan operasi dengan TikTok.
Yassierli mengungkapkan bahwa pihaknya tidak menutup kemungkinan akan memanggil perwakilan Tokopedia untuk meminta klarifikasi resmi mengenai isu tersebut, meskipun hingga saat ini pemerintah belum menerima laporan resmi terkait PHK massal itu.
Menaker menjelaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan mekanisme khusus dalam menangani isu PHK, dimana langkah pertama yang akan dilakukan adalah menurunkan mediator hubungan industrial untuk meninjau kasus secara lebih mendalam.
Setiap kasus PHK akan ditangani secara spesifik dengan mempertimbangkan berbagai faktor penyebab, seperti hubungan industrial yang kurang harmonis, kondisi keuangan perusahaan yang sulit dipertahankan, atau proses restrukturisasi bisnis.
Yassierli menegaskan bahwa jika PHK terkait masalah hubungan industrial, pengawas ketenagakerjaan akan turun tangan untuk memediasi dan memfasilitasi penyelesaian sesuai mekanisme yang berlaku. Apabila pekerja menerima keputusan PHK, mereka berhak mendapatkan benefit seperti Jamsostek.
Sebelumnya, TikTok sebagai pihak yang telah bergabung dengan Tokopedia menyatakan melalui juru bicaranya bahwa perusahaan secara rutin mengevaluasi kebutuhan bisnis dan melakukan penyesuaian untuk memperkuat organisasi serta memberikan layanan yang lebih baik kepada pengguna, sambil menegaskan komitmennya untuk terus berinvestasi di Tokopedia dan Indonesia.