
BeritaYogya.com – Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq memutuskan untuk menunda pertemuan yang telah dijadwalkan dengan para Duta Besar (Dubes) negara-negara ASEAN. Penundaan ini dilakukan agar beliau dapat sepenuhnya berkonsentrasi menangani keadaan darurat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang sedang melanda Provinsi Riau. Hanif menyampaikan hal ini dalam sebuah rapat penanganan Karhutla di Pekanbaru.
Beliau menegaskan bahwa sebagai sekretariat Indonesia untuk ASEAN Coordinating Centre for Transboundary Haze Pollution Control (ACC THPC), pihaknya memang memiliki kewajiban untuk memberikan penjelasan mengenai kondisi terbaru kepada perwakilan negara-negara ASEAN. Awalnya, pertemuan dengan para Dubes tersebut rencananya akan digelar pada hari Kamis.
Namun, melihat situasi di lapangan yang masih sangat kritis, khususnya di wilayah Rokan Hulu dan Rokan Hilir dimana kebakaran masih sangat luas, Hanif merasa tidak etis untuk mengundang mereka dalam kondisi demikian. Beliau menyatakan rasa malunya untuk mengadakan pertemuan sementara bencana asap masih belum tertangani dengan baik.
Oleh karena itu, Hanif memohon kebijakan untuk memundurkan jadwal rapat dengan para Dubes ASEAN hingga minggu depan. Harapannya, dalam kurun waktu tersebut, situasi kebakaran hutan dan lahan sudah dapat lebih dikendalikan dan ditangani dengan lebih baik.