BeritaYogya.com – Kepala Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, menanggapi kekhawatiran publik mengenai dugaan kandungan minyak babi pada nampan atau food tray yang digunakan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Hasan menyatakan bahwa hingga saat ini pemerintah belum menemukan bukti yang mendukung isu tersebut. Namun, ia membuka kesempatan untuk melakukan pengujian laboratorium guna memastikan kehalalan peralatan makan tersebut.
Hasan mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu sensitif yang beredar, terutama yang berkaitan dengan keyakinan agama. Ia menegaskan bahwa pemerintah senantiasa memprioritaskan keamanan dan kenyamanan penerima manfaat program MBG, termasuk dalam aspek kehalalan produk yang digunakan.
Sebagai langkah transparan, Hasan telah berkoordinasi dengan Kepala BPOM yang menyatakan kesiapan lembaganya untuk melakukan pengujian guna membuktikan ada atau tidaknya kandungan minyak babi pada nampan MBG.
Penjelasan ini disampaikan sebagai respon atas investigasi yang dilakukan oleh Indonesia Business Product (IBP) yang mengklaim adanya kandungan minyak babi pada peralatan makan program tersebut.
Sementara itu, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, mengaku masih melakukan proses pengecekan dan verifikasi lebih lanjut terkait laporan tersebut.
Pemerintah menegaskan komitmennya untuk menjaga kepercayaan masyarakat dan memastikan semua aspek program MBG, termasuk peralatan yang digunakan, memenuhi standar kehalalan dan keamanan yang berlaku.


































