Penyebab Anjloknya KA Argo Bromo Masih Dalam Investigasi

2
Penanganan KA Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya Pasar Turi - Gambir yang anjlok di emplasemen Stasiun Pegaden Baru, pada Jumat (1/8/2025) pukul 15.47 WIB.(Dokumentasi Polres Subang)
Penanganan KA Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya Pasar Turi - Gambir yang anjlok di emplasemen Stasiun Pegaden Baru, pada Jumat (1/8/2025) pukul 15.47 WIB.(Dokumentasi Polres Subang)

BeritaYogya.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) masih menunggu hasil investigasi resmi mengenai penyebab anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Stasiun Pegadenbaru, Subang, Jawa Barat, pada Jumat (1/8/2025). 

Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, menyatakan bahwa penyebab pasti insiden tersebut masih diselidiki oleh tim gabungan dari Kementerian Perhubungan, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Proses evakuasi kereta telah rampung pada Sabtu (2/8/2025) pagi, dan perbaikan jalur segera dilakukan. Jalur tersebut telah dapat kembali dilintasi secara terbatas sejak Sabtu siang dengan kecepatan awal 20 km/jam, yang kemudian ditingkatkan secara bertahap hingga mencapai 60 km/jam pada Minggu (3/8/2025). 

KAI terus berupaya menormalkan operasional dengan target kecepatan penuh 120 km/jam dengan mengutamakan aspek keselamatan.

Insiden ini mengakibatkan pembatalan 80 perjalanan kereta dan pengalihan rute 42 perjalanan lainnya melalui Purwokerto–Kroya–Bandung. Namun, layanan telah menunjukkan pemulihan signifikan dengan 65 dari 72 kereta dari arah timur berhasil tiba tepat waktu pada Minggu. 

KAI juga memberikan kebijakan pengembalian dana penuh (refund) bagi penumpang yang membatalkan perjalanan serta kompensasi bagi yang mengalami keterlambatan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini