Polandia dan Finlandia Peringatkan Ancaman Ekspansi Militer Rusia ke Negara Lain

7
Presiden Rusia, Vladimir Putin (Foto: Kremlin)

BeritaYogya.com – Presiden Polandia Karol Nawrocki menyatakan kekhawatiran serius bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin tidak akan berhenti pada invasi di Ukraina dan bersiap untuk menyerang negara lain. 

Pernyataan ini disampaikannya dalam konferensi pers bersama Presiden Finlandia Alexander Stubb di Helsinki, Selasa (9/9/2025). 

Sebagai dua negara anggota NATO yang berbatasan langsung dengan Rusia, Polandia dan Finlandia semakin meningkatkan kewaspadaan sejak invasi Moskwa ke Ukraina pada tahun 2022.

Nawrocki menegaskan bahwa negaranya tidak mempercayai niat baik Putin dan meyakini bahwa pemimpin Rusia itu juga siap menginvasi negara lain. 

Kondisi ini menjadi alasan utama bagi Polandia untuk memperkuat militernya, meningkatkan kemitraan, dan memperdalam hubungan dengan sekutu-sekutunya, meski ia tidak merinci langkah-langkah konkret yang akan diambil. 

Nawrocki juga menyebut Presiden Amerika Serikat Donald Trump sebagai satu-satunya pemimpin dunia bebas yang dianggap mampu memaksa Putin untuk berunding.

Di sisi lain, Presiden Finlandia Alexander Stubb mengaku telah rutin berkomunikasi dengan Trump dalam beberapa bulan terakhir dalam upaya mengakhiri perang di Ukraina. 

Stubb menegaskan bahwa Putin tidak dapat dipercaya dan sedang memainkan taktik penundaan seperti biasanya. 

Peringatan dari kedua pemimpin ini sejalan dengan kekhawatiran Kanselir Jerman Friedrich Merz, yang sehari sebelumnya menegaskan bahwa rencana Putin untuk memperluas imperiumnya tidak akan berhenti di Ukraina.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini