Presiden Prabowo Serukan Kerjasama Negara Islam untuk Atasi Kemiskinan dan Tingkatkan Kesejahteraan

2
Presiden Prabowo Subianto menyerukan pentingnya kolaborasi antarnegara Islam untuk mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. (Foto: Ist)
Presiden Prabowo Subianto menyerukan pentingnya kolaborasi antarnegara Islam untuk mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. (Foto: Ist)

BeritaYogya.com – Presiden Prabowo Subianto menyerukan pentingnya kolaborasi antarnegara Islam untuk mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Pesan ini disampaikannya saat membuka Konferensi ke-19 Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) di Gedung Nusantara DPR, Rabu (14/5/2025).

Prabowo menekankan bahwa kemajuan sains dan teknologi menjadi kunci utama dalam mewujudkan kemandirian. “Tanpa menguasai sains dan teknologi, mustahil suatu bangsa menjadi kuat selama rakyatnya masih miskin. Tidak ada negara miskin yang mampu bersaing di tingkat global,” tegasnya.

Ia menyoroti tantangan bersama yang dihadapi negara-negara anggota OKI, termasuk kemiskinan, kelaparan, korupsi, kesenjangan pendidikan, serta lemahnya pengelolaan sumber daya alam. “Masalah ini adalah akar kelemahan kita. Tanpa tata kelola yang baik, pemimpin yang jujur, dan birokrasi yang bersih, mustahil mencapai kemajuan,” ujarnya.

Prabowo juga mendorong reformasi menyeluruh di berbagai sektor, mulai dari birokrasi, politik, pembangunan SDM, hingga swasembada pangan dan energi. “Solusi masalah global dimulai dari kemampuan kita mengatasi masalah internal masing-masing. Jika tidak bisa mengurus diri sendiri, bagaimana mungkin membantu umat lain?” tandasnya.

Konferensi ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat kerjasama antarnegara Islam dalam menghadapi tantangan pembangunan dan menciptakan kesejahteraan berkelanjutan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini