Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Menjaga Supremasi Sipil

2
Presiden Prabowo Subianto di SRMA Margaguna, Jakarta Selatan, 11 September 2025. (YouTube Sekretariat Presiden)(YouTube Sekretariat Presiden)
Presiden Prabowo Subianto di SRMA Margaguna, Jakarta Selatan, 11 September 2025. (YouTube Sekretariat Presiden)(YouTube Sekretariat Presiden)

BeritaYogya.com – Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Gerakan Nurani Bangsa (GNB) di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis (11/9/2025). Pertemuan selama tiga jam ini membahas berbagai isu, termasuk isu darurat militer.

Anggota GNB, Lukman Hakim Saifuddin, menyampaikan bahwa isu darurat militer menjadi salah satu topik utama yang mereka sampaikan kepada Presiden. GNB menekankan pentingnya menegakkan supremasi sipil, dan Presiden Prabowo berulang kali menegaskan komitmennya terhadap hal tersebut. Lukman berharap komitmen dan janji Presiden ini dapat terealisasi dalam implementasi nyata.

Dalam konteks supremasi sipil, GNB juga menyoroti keterlibatan militer dalam ruang-ruang sipil. Mereka menyampaikan perlunya menempatkan TNI sebagai tentara profesional yang fokus pada tugas pokok dan fungsinya. Menurut GNB, prajurit TNI tidak seharusnya dibebani dengan tugas di luar peran utamanya.

Selain itu, GNB meminta Presiden Prabowo untuk segera membentuk komisi untuk reformasi Polri dan komisi investigasi independen yang bertugas menyelidiki kerusuhan pada Agustus 2025, yang mereka sebut sebagai “Prahara Agustus”. Lukman Hakim Saifuddin menyebutkan bahwa Presiden Prabowo menyetujui usulan-usulan tersebut.

Pertemuan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh GNB, termasuk Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, Romo Franz Magnis-Suseno, Prof M Quraish Shihab, dan lain-lain.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini