
BeritaYogya.com – PSS Sleman memasuki pertandingan terakhir BRI Liga 1 2024/2025 dengan kondisi terbaik. Pelatih kepala Pieter Huistra dan para pemain Super Elja terus melakukan persiapan intensif meskipun cuaca di Sleman belakangan ini sering diguyur hujan. Namun, semangat tim tetap tinggi untuk menghadapi laga pamungkas melawan Madura United di Gelora Bangkalan.
Huistra mengungkapkan bahwa latihan berjalan lancar meskipun sempat terganggu hujan. “Beberapa hari terakhir, hujan sering turun saat sore hari, termasuk saat latihan pemulihan kemarin. Namun, hari ini cuaca cerah, dan itu sangat membantu,” ujarnya di Lapangan Pakembinangun, Sleman, Selasa (20/5/2025). Ia menambahkan bahwa seluruh pemain tampil dengan baik, termasuk Vico Duarte dan Kevin Gomes yang kembali tersedia setelah bebas dari akumulasi kartu.
Pelatih asal Belanda itu menyatakan bahwa tim telah menyusun strategi khusus untuk menghadapi agresivitas Madura United. “Kami telah mempersiapkan beberapa hal penting untuk laga ini. Semoga semua berjalan sesuai rencana dan kami bisa meraih kemenangan,” katanya. Kabar baiknya, hampir seluruh pemain dalam kondisi fit, kecuali Phil Ofosu dan Fachruddin Aryanto yang masih menangani cedera panjang.
Huistra menegaskan bahwa fokus utama tim adalah pertandingan melawan Madura United, tanpa perlu memikirkan hasil laga Arema FC vs Semen Padang. “Yang penting kami bermain maksimal. Pemilihan pemain akan disesuaikan dengan kondisi terbaik untuk laga penentu ini,” ujarnya.
Pertandingan ini menjadi penentu nasib PSS di Liga 1 musim depan. Selain harus menang, tim juga berharap Semen Padang gagal meraih poin di markas Arema. Jika kedua tim finis dengan poin sama, PSS akan terlempar karena kalah head-to-head. Laga ini akan digelar Sabtu (24/5/2025) mendatang dengan tensi tinggi sebagai pertaruhan bertahan atau terdegradasi.