Saham Konglomerasi Prajogo Pangestu Kuasai 18,5% Pasar Modal Indonesia

3
Pengusaha Prajogo Pangestu. Orang terkaya di Indonesia.(DOK. PT BARITO PACIFIC TBK)
Pengusaha Prajogo Pangestu. Orang terkaya di Indonesia.(DOK. PT BARITO PACIFIC TBK)

BeritaYogya.com – Konglomerat Prajogo Pangestu menjadi sorotan utama pasar modal Indonesia setelah saham-saham perusahaannya menunjukkan kinerja luar biasa dengan total kapitalisasi pasar mencapai Rp 2.461,93 triliun per Senin (21/7/2025). 

Nilai fantastis ini setara dengan 18,50 persen dari total kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia yang sebesar Rp 13.302,82 triliun, menunjukkan dominasi signifikan grup usaha tersebut dalam pergerakan indeks pasar modal.

Pergerakan spektakuler ditunjukkan oleh Chandra Daya Investasi (CDIA) yang terus mencetak auto rejection atas (ARA) sejak penawaran perdana pada 9 Juli 2025. Saham CDIA telah mengalami kenaikan luar biasa sebesar 539,47 persen dari harga IPO-nya, dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp 151,67 triliun.

Barito Renewables Energy (BREN) menjadi emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar dalam grup tersebut senilai Rp 1.056,91 triliun, bahkan mengungguli kapitalisasi pasar PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Ditambah dengan kinerja solid dari emiten lainnya seperti Chandra Asri Petrochemical (TPIA) dengan kapitalisasi Rp 806,72 triliun dan Barito Pacific (BRPT) senilai Rp 224,06 triliun, portofolio saham Prajogo Pangestu menunjukkan pengaruh yang sangat signifikan terhadap pasar modal Indonesia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini