BeritaYogya.com – Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan untuk mengenang keberanian rakyat Surabaya melawan tentara Sekutu tahun 1945. Saat itu, Belanda ingin menjajah Indonesia kembali dengan membonceng pasukan Inggris.
Pemuda Surabaya dipimpin Bung Tomo menolak, meski hanya bersenjatakan bambu runcing dan senapan tua.
Peristiwa heroik terjadi di Hotel Yamato. Pemuda Indonesia marah melihat bendera Belanda dikibarkan di sana. Mereka memanjat hotel, menyobek bagian biru bendera itu, menyisakan merah-putih!
Melalui siaran radio, Bung Tomo membakar semangat dengan pekikan: “Lebih baik hancur daripada dijajah lagi! Merdeka!”. Pertempuran sengit terjadi 3 minggu. Rakyat Surabaya gigih bertahan meski banyak yang gugur. Perjuangan mereka menyadarkan dunia bahwa Indonesia berdaulat.