BeritaYogya.com – Proses Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025/2026 untuk jenjang SMP melalui jalur zonasi radius resmi dimulai pada Jumat (20/6/2025) di Yogyakarta. Sekolah-sekolah favorit, seperti SMPN 5 Yogyakarta, menjadi incaran utama, menciptakan persaingan sengit di antara calon siswa dan orang tua.
Menurut Sekretaris SPMB SMPN 5 Yogyakarta, Gomang Genurianto, kuota penerimaan melalui Jalur Domisili Radius hanya 10% dari total daya tampung sekolah, yakni 32 kursi dari 320 siswa. Hingga pukul 10.30 WIB, sudah ada 74 calon siswa yang mengantre untuk verifikasi berkas. Gomang mencatat beberapa kendala teknis, seperti server yang sempat bermasalah di pagi hari, namun proses pendaftaran kemudian berjalan lancar.
Jogja Corruption Watch (JCW) turut memantau pelaksanaan SPMB, khususnya terkait aturan zonasi radius dan larangan pendaftaran oleh famili selain anak atau cucu. Baharuddin Kamba dari JCW menyatakan bahwa masalah teknis seperti ketidaksesuaian titik koordinat wilayah—yang sempat terjadi di SMPN 6 tahun lalu—tidak terulang tahun ini.
Salah satu orang tua, Elmi Pujiastuti, mengaku puas dengan proses pendaftaran jalur Prestasi Akademik yang dilalui anaknya di SMPN 5. Menurutnya, sistem real-time online (RTO) memudahkan pemantauan peringkat tanpa kendala berarti.
SPMB Jalur Prestasi Akademik saat ini dalam tahap daftar ulang, sementara pendaftaran Jalur Domisili Radius berlangsung hingga 23 Juni 2025. Pengumuman kelulusan akan disampaikan pada 25 Juni melalui laman resmi https://yogya.spmb.id/.
