BeritaYogya.com – Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, mendatangi Markas Kepolisian Daerah (Polda) DIY pada Jumat malam (29/8) di saat lokasi tersebut masih dikepung oleh massa aksi unjuk rasa. Kehadiran Sultan menggunakan mobilnya terpantau melintas di Jalan Ring Road menuju arah markas polisi sekitar pukul 22.40 WIB.
Mobil yang ditumpanginya harus bergerak perlahan karena jalanan masih dipadati oleh para pengunjuk rasa. Situasi saat itu cukup tegang, dengan petugas kepolisian yang masih sesekali menembakkan gas air mata untuk membubarkan kerumunan, sehingga hanya sejumlah wartawan yang dapat mengikuti hingga masuk ke dalam kompleks Polda DIY.
Di dalam markas, Sultan kemudian melakukan pertemuan dengan Kapolda DIY, Irjen Pol. Anggoro Sukartono. Ia didampingi oleh Penjabat Sekda DIY Aria Nugrahadi, Pelaksana Tugas Kepala Satpol PP DIY Noviar Rahmat, Bupati Sleman Harda Kiswaya, serta kedua putrinya, GKR Condrokirono dan GKR Hayu.
Sementara pertemuan berlangsung, massa aksi masih tetap bertahan di luar gedung dan terus melanjutkan demonstrasinya, tidak mundur meskipun berulang kali dihujani tembakan gas air mata oleh aparat. Unjuk rasa ini merupakan bentuk protes atas tewasnya pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, yang dilindas oleh kendaraan taktis Brimob dalam sebuah demonstrasi di Jakarta pada Kamis (28/8) malam.


































