BeritaYogya.com – Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendikti Saintek) Stella Christie menyampaikan keyakinannya bahwa mahasiswa Indonesia memiliki kemampuan untuk menghadapi dinamika perkembangan global, termasuk tantangan yang dibawa oleh teknologi kecerdasan buatan (AI).
Pesan ini disampaikannya dalam orasi ilmiah bertajuk “AI untuk Kemanusiaan: Sebuah Tantangan Global” pada acara Wisuda ke-37 Universitas Panca Bhakti di Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (10/9/2025).
Stella menekankan pentingnya setiap lulusan untuk menemukan dan mengembangkan kepakaran masing-masing, bukan sekadar mengikuti arus tanpa arah yang jelas.
Ia mendorong agar generasi muda mampu berpikir sistematis, analitis, dan berempati dalam memanfaatkan kemajuan teknologi seperti AI untuk tujuan kemanusiaan.
Lebih lanjut, Wamen Stella mengutip laporan World Economic Forum yang memprediksi bahwa AI akan menggeser 92 juta jenis pekerjaan sekaligus menciptakan 97 juta peluang pekerjaan baru.
Menurutnya, kunci untuk menghadapi perubahan besar ini adalah kesiapan diri dengan penguasaan keterampilan baru agar dapat mengambil peluang dan tidak tergilas oleh transformasi yang terjadi.


































