BeritaYogya.com – Menjaga kesehatan keuangan sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik. Sebuah financial check-up rutin dapat membantu Anda mengidentifikasi masalah keuangan sejak dini dan mengambil langkah perbaikan yang tepat. Berikut beberapa indikator utama untuk menilai kondisi keuangan Anda:
Pertama, rasio utang terhadap pendapatan. Idealnya, cicilan utang tidak melebihi 30% dari total pendapatan bulanan. Jika lebih dari itu, artinya Anda mungkin terjebak dalam beban utang yang terlalu berat. Kedua, dana darurat. Keuangan dianggap sehat jika memiliki simpanan setara dengan 3-6 bulan pengeluaran untuk mengantisipasi risiko tak terduga seperti PHK atau sakit mendadak.
Ketiga, alokasi pengeluaran. Gunakan rumus 50-30-20 sebagai panduan: 50% untuk kebutuhan pokok, 30% untuk keinginan, dan 20% untuk tabungan/investasi. Jika proporsi ini tidak terpenuhi, mungkin Anda perlu mengevaluasi kembali pengeluaran bulanan. Keempat, proteksi asuransi. Memiliki asuransi kesehatan dan jiwa dasar menunjukkan kesiapan menghadapi risiko finansial.
Terakhir, pertumbuhan aset. Portofolio investasi yang sehat seharusnya menunjukkan perkembangan nilai seiring waktu, setidaknya mengalahkan inflasi. Lakukan financial check-up ini setiap 6 bulan. Jika menemukan ketidakseimbangan, segera buat penyesuaian dengan menyusun anggaran baru, mengurangi utang konsumtif, atau meningkatkan alokasi investasi.
Seperti pemeriksaan kesehatan rutin, financial check-up yang konsisten akan membantu Anda mencapai stabilitas keuangan jangka panjang. Ingat, keuangan yang sehat hari ini adalah jaminan kehidupan yang lebih tenang di masa depan.
