Metode Belajar ‘Spaced Repetition’: Cara Ilmiah Menguasai Materi Kuliah Tanpa Lupa

3
Ilustrasi Belajar (Foto: Istimewa)
Ilustrasi Belajar (Foto: Istimewa)

BeritaYogya.com – Belajar dengan sistem kebut semalam (SKS) mungkin membantu Anda lulus ujian, tetapi informasi yang dipelajari akan cepat menguap dari ingatan. Di sinilah metode spaced repetition atau pengulangan berjarak hadir sebagai solusi berbasis neurosains untuk menguasai materi kuliah secara mendalam dan tahan lama. 

Teknik ini memanfaatkan forgetting curve (kurva lupa) yang ditemukan psikolog Hermann Ebbinghaus, yang menunjukkan bahwa otak manusia secara alami melupakan informasi secara eksponensial setelah mempelajarinya.

Kunci spaced repetition terletak pada peninjauan ulang materi pada interval waktu yang strategis. Alih-alih mengulang pelajaran setiap hari, sistem ini menyarankan jeda waktu yang semakin panjang. Misalnya, setelah mempelajari suatu konsep, Anda meninjau ulang setelah 1 hari, lalu 3 hari, 7 hari, dan seterusnya. 

Interval ini memungkinkan otak berada di ambang melupakan informasi sebelum mengaktifkannya kembali, sehingga memperkuat memori jangka panjang. Aplikasi seperti Anki, Quizlet, atau SuperMemo menggunakan algoritma khusus untuk menghitung waktu optimal pengulangan setiap materi berdasarkan performa pengguna.

Keunggulan utama metode ini adalah efisiensinya. Darthan menghabiskan waktu berjam-jam untuk mengulang semua materi, Anda hanya fokus pada konsep-konsep yang sulit diingat. Kartu flash digital (flashcards) menjadi alat efektif dalam menerapkan spaced repetition. Setiap kartu berisi pertanyaan di satu sisi dan jawaban di sisi lainnya. Saat menjawab benar, kartu akan muncul lagi dalam jangka waktu lebih lama. Jika salah, kartu akan sering muncul sampai benar-benar dikuasai.

Penelitian di Journal of Memory and Language membuktikan bahwa mahasiswa yang menggunakan spaced repetition untuk belajar bahasa asing mengingat 80% kosakata setelah 60 hari, dibandingkan dengan hanya 30% pada kelompok yang belajar secara massal. Dalam konteks kuliah, teknik ini sangat cocok untuk mata pelajaran yang membutuhkan hafalan konseptual seperti anatomi, hukum, atau bahasa asing. Bahkan untuk mata kuliah matematika, pengulangan berjarak dapat membantu mengingat rumus-rumus kompleks.

Untuk memulai, identifikasi materi kuliah yang paling sering muncul di ujian atau yang paling sulit dipahami. Buat flashcards digital atau fisik dengan pertanyaan esensial dari setiap bab. Alokasikan 20-30 menit setiap hari untuk meninjau kartu-kartu tersebut sesuai jadwal yang direkomendasikan aplikasi. Gabungkan dengan teknik active recall dengan menutup catatan dan mencoba mengingat konsep sebelum membalik kartu jawaban. Dalam beberapa minggu, Anda akan merasakan perbedaan signifikan dalam retensi memori tanpa perlu begadang sebelum ujian.

Yang membuat spaced repetition benar-benar istimewa adalah kemampuannya beradaptasi dengan kecepatan belajar individu. Tidak seperti sistem belajar konvensional yang kaku, metode ini menghargai bahwa setiap orang memiliki titik lupa yang berbeda-beda. Dengan konsistensi, Anda bukan hanya siap menghadapi ujian, tetapi benar-benar menguasai ilmu tersebut untuk waktu yang lama—investasi berharga untuk karir akademik dan profesional di masa depan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini