Cara Baru Menikmati Sarapan Tradisional ala Generasi Z

6
Ilustrasi Sarapan Pagi (Foto: Google)
Ilustrasi Sarapan Pagi (Foto: Google)

BeritaYogya.com – Sarapan tradisional yang kaya rasa dan bahan alami kini kembali menjadi perhatian banyak kalangan, terutama generasi Z yang dikenal lebih selektif dan kreatif dalam memilih makanan. 

Dulu, sarapan seperti nasi goreng, bubur ayam, atau lontong sayur sering dianggap sebagai pilihan sarapan bagi orang dewasa atau masyarakat yang lebih tua. Namun, seiring dengan tren sehat dan kekinian, banyak generasi muda mulai mengadaptasi dan memberi sentuhan baru pada sarapan tradisional.

Bubur ayam, misalnya, kini tidak hanya disajikan dengan ayam suwir dan cakwe, tetapi juga dilengkapi dengan topping sehat seperti alpukat, edamame, dan taburan kacang panggang. Generasi Z yang lebih peduli pada gaya hidup sehat, mulai memodifikasi bahan-bahan yang digunakan dalam sarapan tradisional, dengan mengganti bahan-bahan tinggi kalori dengan bahan yang lebih bergizi dan penuh serat.

Selain itu, nasi goreng yang dulunya identik dengan telur dan daging, kini mulai dimodifikasi dengan berbagai pilihan sayuran organik, tempe, atau bahkan substitusi nasi putih dengan nasi merah atau nasi kembang kol (cauliflower rice). Hal ini menunjukkan bahwa generasi Z mulai mengutamakan sarapan yang tidak hanya lezat tetapi juga memenuhi kebutuhan gizi mereka, dengan tetap mempertahankan cita rasa khas dari masakan tradisional.

Tak hanya itu, berbagai inovasi sarapan tradisional juga ditemukan lewat cara penyajian yang lebih Instagrammable. Misalnya, lontong sayur yang kini disajikan dengan cara yang lebih modern dalam wadah kaca atau terpisah dalam kotak makan yang estetik. Generasi Z yang gemar berbagi pengalaman kuliner di media sosial, tentunya tidak ingin ketinggalan memperlihatkan sarapan sehat nan menarik di platform mereka.

Perpaduan antara nilai-nilai tradisional yang kaya akan cita rasa dan kekinian yang lebih modern dalam penyajian atau bahan membuat sarapan tradisional semakin digemari. Bagi generasi Z, sarapan bukan hanya tentang memenuhi kebutuhan energi, tetapi juga menjadi pengalaman kuliner yang menyenangkan dan penuh kreativitas.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini