Evaluasi Menyeluruh untuk Program Keluarga Harapan (PKH)

2
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin diperiksa oleh KPK terkait Dugaan Korupsi Kemnaker 2012 (Foto: JAWAPOS)

BeritaYogya.com – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin, mengumumkan bahwa Program Keluarga Harapan (PKH) akan menjalani proses evaluasi secara komprehensif. 

Program bantuan sosial yang telah berjalan selama 16 tahun ini akan ditinjau ulang melalui sebuah kajian ilmiah dengan melibatkan para ahli dan profesor dari berbagai perguruan tinggi. Tujuan dari evaluasi ini adalah untuk memperbaiki sistem agar bantuan dapat lebih tepat sasaran dan memiliki visi pemberdayaan yang lebih kuat.

PKH merupakan program pengentasan kemiskinan yang dimulai sejak era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada tahun 2007 dan terus berlanjut hingga pemerintahan Presiden Joko Widodo. 

Program ini memberikan bantuan sosial kepada masyarakat miskin yang tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan menjadi salah satu program utama Kementerian Sosial.

Sasaran penerima PKH adalah kelompok rentan, yaitu ibu hamil, ibu dengan bayi, anak usia sekolah, penyandang disabilitas, dan lansia. Sebagai contoh, ibu hamil dan ibu dengan bayi berusia 0-11 bulan masing-masing menerima bantuan sebesar Rp 750.000 setiap tiga bulan. 

Dana ini dimaksudkan untuk mendukung kebutuhan seperti asi eksklusif, vitamin, dan pemeriksaan kesehatan. Pada tahun ini, program PKH menargetkan 10 juta kartu keluarga di seluruh Indonesia dengan didukung oleh 34.000 pendamping.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini