BeritaYogya.com – Pemerintah akan memperluas cakupan penerima manfaat Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Juru Bicara Badan Gizi Nasional (BGN), Redy Hendra, mengatakan bahwa perluasan ini merupakan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto.
Sebelumnya, program ini hanya ditujukan untuk peserta didik dan kelompok rentan seperti ibu hamil, menyusui, dan balita. Kini, guru, tenaga pendidik, dan kader posyandu juga akan menjadi penerima manfaat.
Redy Hendra menjelaskan bahwa perluasan program MBG ke guru dan tenaga pendidik didasari oleh pertimbangan sosial, meskipun ia belum dapat memastikan kapan program ini akan mulai berjalan bagi mereka.
Sementara itu, untuk kader posyandu, bentuk manfaat yang akan diterima sedikit berbeda. Mereka akan mendapatkan biaya operasional sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi mereka dalam membantu distribusi MBG kepada ibu hamil, menyusui, dan balita.
Perluasan cakupan program ini sejalan dengan peningkatan anggaran BGN di tahun 2026. Anggaran tersebut meningkat tiga kali lipat menjadi Rp 268 triliun, dari sebelumnya Rp 71 triliun.