BeritaYogya.com – Presiden AS Donald Trump mengadakan jamuan makan malam di Gedung Putih pada Kamis (4/9/2025) untuk bertemu dengan para pemimpin industri teknologi dunia. Acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti Mark Zuckerberg (Meta), Tim Cook (Apple), Sam Altman (OpenAI), Sundar Pichai (Alphabet), serta Satya Nadella dan Bill Gates (Microsoft).
Tujuan utama dari pertemuan ini adalah untuk mendiskusikan komitmen investasi besar-besaran dari perusahaan-perusahaan teknologi di seluruh AS.
Trump, yang ambisius untuk menjadikan AS sebagai pemimpin global dalam bidang teknologi, terutama kecerdasan buatan (AI), secara terbuka mendorong para bos teknologi untuk meningkatkan investasi mereka. Ia percaya bahwa AS sudah berada jauh di depan negara lain, terutama China, dalam pengembangan AI.
Dalam pertemuan tersebut, Trump secara langsung meminta para eksekutif untuk mengungkapkan besaran investasi yang akan mereka gelontorkan. Mark Zuckerberg menjadi yang pertama memberikan respons.
Ia menyatakan bahwa Meta berencana mengucurkan investasi setidaknya $600 miliar hingga tahun 2028 untuk membangun pusat data dan infrastruktur yang diperlukan bagi inovasi AI. Mendengar jumlah tersebut, Trump menyebutnya sebagai angka yang “sangat besar” dan menyinggung proyek pusat data Meta senilai $50 miliar yang sedang dibangun di Louisiana.
